Senin 12 Dec 2011 16:33 WIB

Mabes Polri:Penyidik KPK yang Menangkap Nunun Nurbaeti

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Sejak kabar penangkapan Nunun Nurbaetie menyeruak, Mabes Polri terus bungkam dan terus menunjuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengkonfirmasinya. Polri mengatakan penangkapan Nunun di Thailand langsung dilakukan penyidik KPK dan tidak melibatkan Polri.

"Bisa saja, kan kita ada kedutaan di sana (Thailand). Karena KPK kan juga penyidik, jadi penyidiknya langsung berhubungan dengan kepolisian di sana (Thailand)," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/12).

Saud menambahkan penyidik KPK dimungkinkan untuk melakukan kontak dengan kepolisian di Thailand setelah adanya pelacakan keberadaan di negara 'Gajah Putih' tersebut. Namun penyidik KPK harus melalui Kedutaan Besar Thailand untuk menjadi perantara dengan kepolisian Thailand.

Ia mengakui dalam penerbitan red notice kepada Nunun, Mabes Polri melalui National Crime Beureau (NCB) Divisi Hubungan Internasional Polri yang mengirimkannya kepada kantor pusat interpol di Lyon, Prancis. Namun menurutnya Mabes Polri tetap terlibat dalam proses pencarian Nunun.

Saat ditanya apakah Mabes Polri yang seakan jaga jarak dalam penangkapan Nunun karena Nunun merupakan isteri mantan Wakil Kapolri, Adang Daradjatun, ia membantahnya. Ia meminta agar hal itu dipisahkan dalam proses penegakan hukum.

"Tidak ada hubungannya, tolong dipisahkan, tidak ada permasalahan Nunun sebagai mantan ibu Wakil Ketua Bhayangkari kita," kelitnya. "Katakanlah kepolisian Thailand langsung berkoordinasi dengan KPK, itu bukan berarti interpol kita (Mabes Polri) dilecehkan," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement