REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Koordinator Timnas PSSI, Bob Hippy, mengatakan pihaknya akan mencari solusi terbaik agar semua pemain yang berpotensi bisa masuk Timnas Indonesia sejalan dengan dualisme kompetisi PSSI yang tengah terjadi saat ini.
"Tentang pemain yang berada dalam kompetisi di luar PSSI itu kami akan carikan celahnya bagaimana agar mereka tetap bisa bermain di Timnas," ujar Bob Hippy kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Hal itu dikemukakan Bob Hippy di sela-sela rapat pengurus PSSI dengan jajaran pelatih Timnas untuk membahas prospek Timnas termasuk dalam mempersiapkan Timnas beberapa kelompok usia di rumah Arifin Panigoro. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman serta jajaran pelatih Timnas yakni Rahmad Darmawan, Widodo C Putra, Aji Santoso, serta Liestiadi yang mewakili pelatih kepala Timnas Senior Wim Rijsbergen.
Bob mengatakan inti agenda rapat tersebut adalah evaluasi dan program Timnas empat tahun ke depan. Rapat tidak secara spesifik membahas pasal larangan bermain di Timnas bagi pemain yang bermain dalam kompetisi yang tak berada di bawah PSSI.
"Kami sedang melakukan pemantapan rencana-rencana empat tahun ke depan dan membicarakan soal pembinaan usia muda untuk empat-lima tahun ke depan. Kita tidak bicara dalam konteks Statuta FIFA Pasal 79 soal larangan bermain," ujarnya.
Ketika ditanya tentang isu pengunduran diri pelatih kepala Timnas U-23 Rahmad Darmawan, Bob menolak menjawab karena keputusan mengenai hal itu merupakan keputusan kolektif pengurus PSSI. Mengenai polemik kompetisi ISL yang telah ditegaskan Djohar Arifin sebagai kompetisi yang tidak sah dan pemainnya tak berhak memperkuat Timnas, Bob juga tak menjawab secara pasti.
"Kalau semuanya bisa kita rangkul, kenapa tidak?" ujarnya singkat.
Bob menambahkan, pembahasan mengenai Timnas dalam rapat tertutup di rumah Arifin Panigoro tersebut kemungkinan akan berlangsung dua hari. "Rapat ini kami laksanakan di sini (rumah Arifin Panigoro) agar kami bisa lebih konsentrasi," demikian Bob Hippy.