REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan jajaran terkait untuk membuktikan fakta dan mencari solusi atas kasus dugaan pembunuhan di Mesuji dengan melibatkan semua unsur.
"Kemarin Presiden telah memerintahkan Menko Polhukam dan Kapolri yang intinya, tujuan melakukan suatu pembuktian fakta dan apa yang kita dengar dari kasus di Mesuji," kata Juru bicara Presiden Julian A Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (15/13).
Presiden, kata dia, meminta agar dicari solusi yang baik yang melibatkan seluruh unsur, aparat, perusahaan, warga masyarakat dan Komnas HAM yang memiliki perhatian dan data juga terhadap kasus tersebut.
"Komnas HAM diikutsertakan karena tujuannya adalah mencari solusi yang konkrit," katanya.
Menurut Julian, Presiden telah menerima laporan langsung dari Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo terkait kasus itu.