Jumat 16 Dec 2011 13:33 WIB

Ditanya Soal Kasus, Pimpinan Baru KPK Tutup Mulut

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Djibril Muhammad
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pimpinan KPK demisioner (masa kerja telah habis) dan pimpinan KPK definitif (terpilih), Jumat (16/12), berangkat bersama dari Gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, menuju ke Istana Negara di Jalan Merdeka, Jakarta.

Mereka akan mengikuti acara pelantikan pimpinan KPK definitif yang akan dilakukan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelum meninggalkan Gedung KPK, mereka terlebih dahulu melaksanakan shalat Jumat di Masjid KPK.

Sekitar pukul 13.45 WIB, mereka mulai meninggalkan Gedung KPK. Busyro Muqoodas dan Abraham Samad, keluar lebih dulu. Mereka terlihat bergandengan tangan.

Beberapa menit berselang, giliran Wakil Ketua KPK demisioner yang keluar yaitu Haryono Umar, M Jasin, Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah. Setelah itu, baru keluar para wakil ketua definitif yaitu Zulkarnaen, dan Bambang Widjodjanto.

Sedangkan Adnan Pandu Praja tidak terlihat di Gedung KPK. Dikabarkan, ia sudah tiba lebih dulu di Istana Negara. Kemudian, mereka semua masuk ke dalam bis yang telah disediakan untuk membawa mereka ke Istana Negara. Tidak satupun dari mereka yang mengeluarkan pernyataan dari pertanyaan yang diajukan oleh wartawan.

Mereka hanya tersenyum sambil berlalu menuju ke bis. Dari komposisi duduk mereka ada yang unik. Tidak satupun pimpinan demisioner dan definitif yang duduk bersama. M Jasin dan Busyro terlihat duduk bersama. Namun yang lainnya lebih memilih duduk sendiri-sendiri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement