Jumat 16 Dec 2011 18:19 WIB

Dipecat Jadi Anggota DPR, Panda Masih Jalani Kasasi

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Johar Arif
Terdakwa kasus cek perjalanan, Panda Nababan, sebelum menjalani sidang pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPU) di gedung pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Rabu malam (8/6).
Foto: Antara/Reno Esnir
Terdakwa kasus cek perjalanan, Panda Nababan, sebelum menjalani sidang pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPU) di gedung pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Rabu malam (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus suap cek pelawat, Panda Nababan, masih berproses hukum di tingkat kasasi (Mahkamah Agung). Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengajukan kasasi setelah diputus bersalah di tingkat pertama dan banding.

"Kita masih kasasi. Putusannya belum keluar," ujar penasihat hukum Panda, Patra M Zein, saat dihubungi, Jumat (16/12). Panda dijatuhi pidana penjara 17 bulan. Selain menjalani proses hukum, Panda diberhentikan sebagai anggota DPR RI 2009-2014. Panda dipecat bersama koleganya di FPDIP, Soewarno, yang juga terlibat kasus yang sama.

Ditanya tentang perihal pemecatan tersebut, Patra mengaku tidak mengetahui informasi tersebut. Dia pun berdalih bahwa dia hanya menangani perkara Panda di pengadilan. "Kalau di luar perkara saya tidak tahu," ungkapnya. Dengan alasan itu, Patra juga enggan berkomentar atas pemecatan kliennya tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement