REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bentrokan di Mesuji, baik di Lampung maupun di Sumatera Selatan, melibatkan antara warga dengan tiga perusahaan kelapa sawit yaitu PT Sumber Wangi Alam (SWA), PT Silva Inhutani (SI) dan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI).Tim mabes Polri yang telah diturunkan ke Mesuji juga akan memeriksa tiga perusahaan tersebut.

"Ya, nanti ketiga perusahaan itu (terlibat dalam bentrokan Mesuji) akan diambil keterangannya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/12).

Saud menjelaskan tim pengawasan internal Mabes Polri yang beranggotakan 14 orang penyidik telah diturunkan ke Mesuji pada Sabtu (17/12) lalu. Tim juga akan memeriksa semua pihak yang terkait, termasuk tiga perusahaan yang terlibat bentrokan dengan warga dalam kurun waktu dan lokasi yang berbeda.

Warga Mesuji yang terlibat bentrokan dengan PT SWA merupakan warga Desa Sodong, Mesuji yang menjadi bagian dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Bentrokan ini terjadi pada 21 April 2011 dengan menewaskan tujuh orang, terdiri dari dua orang dari warga dan lima orang dari pihak PT SWA.

Sedangkan dua perusahaan kelapa sawit lainnya terlibat bentrokan dengan warga Mesuji, Lampung yang masing-masing menewaskan satu orang dari pihak warga. Bentrokan dengan PT SI terjadi pada 7 November 2010 dan bentrokan dengan PT BSMI terjadi pada 10 November 2011.

Ikuti Whatsapp Channel Republika