Selasa 20 Dec 2011 18:12 WIB

Dicalonkan Jadi Capres, Wiranto Tunggu Hasil Rakernas

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Wiranto
Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Hanura yang diadakan di Hotel Sahid, Jakarta, telah dibuka Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto. Mengenai sikap partainya untuk memajukan calon Presiden pada 2014 mendatang, Wiranto lebih memilih untuk menunggu hasil Rakernas.

"Biar kita tunggu saja hasil dari Rakernas. Tapi sebagai pejuang, saya siap selalu (untuk dicalonkan sebagai Capres 2014)," kata Wiranto dalam konferensi pers di sela-sela acara Rakernas V Partai Hanura, di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (20/12).

Wiranto menegaskan mengenai siapa yang akan dicalonkan menjadi capres dalam Rakernas Partai Hanura, bukanlah sebuah permasalahan. Ia pun mengimbau agar rakernas ini tidak menjadi ajang untuk saling curiga dan menjatuhkan antar sesama kader.

Kalaupun dirinya tidak terpilih untuk maju sebagai capres dari hasil Rakernas, ia mengatakan dirinya tetap akan berjuang demi kepentingan rakyat. Meski ia mengklaim adanya suara dari daerah-daerah yang tetap menginginkan dirinya untuk maju sebagai capres 2014 nanti.

Menurutnya, masih ada tugas yang lebih penting yaitu untuk membawa Partai Hanura menjadi pemenang dalam Pemilihan Umum 2014 mendatang. Kinerja internal organisasi, ia melanjutkan, juga harus dituntaskan. Ia juga mengingatkan agar rakernas ini bukanlah agenda setting dari pihak lain.

"Rakernas tidak akan memberi ruang pada siapa pun yang sangat boleh jadi sudah di-setting oleh siapa pun," tegas mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement