REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-230 PKCKN tujuan Jakarta-Yogyakarta yang tergelincir di ujung timur "run way" Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Selasa sekitar pukul 17.13 WIB sempat dua kali di alihkan.
"Saat akan mendarat di Yogyakarta diinformasikan oleh kru pesawat bahwa pesawat di alihkan ke Adisumarno Solo karena bandara Yogyakarta ditutup akibat cuaca buruk. Namun saat akan mendarat di Solo ternyata bandara tersebut juga ditutup dan dialihkan ke Surabaya," kata salah satu penumpang Yulia asal Sambas Kalimantan Barat.
Menurut dia, di Bandara Juanda Pesawat hanya isi bahan bakar saja, kemudian berangkat menuju Yogyakarta lagi. "Namun saat akan berangkat tersebut ternyata ada penumpang yang minta turun di Surabaya. Ini sempat membuat penumpang lainnya emosi karena harus menunggu lama untuk menukar bagasi.
"Setelah itu pesawat langsung berangkat menuju Yogyakarta, dan saat itu masih turun hujan. Sampai akhirnya saat mendarat pesawat tergelincir," katanya.
Ia mengatakan, pesawat berangkat dari Jakarta sekitar pukul 13.45 WIB dengan tujuan Yogyakarta. Sampai saat ini pesawat Sri Wijaya Air masih berada di lokasi tergelincir dan mendapat pengamanan ketat dari TNI AU dan Polri.