REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — Direktur Teknik Sriwijaya FC (SFC), Hendri Zainuddin mengatakan, klub tetap akan mengikuti kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) sekalipun PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada tim kebanggaan masyarakat Palembang itu. Menurut dia, komitemen SFC untuk ikut dua kompetisi telah sesuai dengan kondisi persepak bolaan Indonesia.
“kami tetap ingin ikut IPL karena itu kita akan menyampaikan banding atas anksi yang dijatuhkan Komdis (Komisi Disiplin) PSSI,” katanya saat dihubungi Republika, Kamis (22/12). Dia mengaku Sriwijaya FC memiliki alasan yang kuat untuk bermain di dua kompetisi. Salah satu alasan SFC adalah diperbolehkannya Arema dan PSMS Medan mengikuti IPL, walau di ISL tim mereka juga terdaftar.
Alasan yang paling kuat bagi SFC untuk bermain di kompetisi IPL dan ISL adalah demi menyelematkan sepak bola nasional. “Di satu sisi kita ikut IPL karena merupakan kompetisi PSSI. Di satu sisi kami mengikuti keinginan masyarakat Palembang yang ingin menyaksikan sepak bola berkualitas di ISL,”
Atas alasan itu Hendri yakin pihaknya akan mampu menghindari sanksi dan tetap berkontribusi dalam memajukan sepak bola nasional. “Yang penting dua kompetisi ini mampu memacu meningkatkan prestasi dan kualitas sepak bola itu sendiri,” tandasnya.