REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM - Aksi penyerangan terhadap warga Palestina di wilayah timur Jerusalem yang dicaplok Israel terus berlangsung. Tentara Israel bahkan dilaporkan mendukung pemukim Yahudi yang terlibat bentrok dengan warga Palestina di Jerusalem, Rabu (21/12) malam, seusai mereka menyerang seorang bocah Jerusalem.
Sumber lokal mengatakan para tentara juga menyerbu sebuah pesta pernikahan di Wad, Jerusalem dan dalam proses itu membuat patah hidung remaja Palestina berusia 16 tahun. Dalam peristiwa itu tentara menahan tiga pemuda Palestina.
Sementara pemukim Yahudi di Al Khalil, mencabut 27 pohon zaitun milik warga Palestina di desa Shuweika. Mereka juga mencoretkan slogan-slogan anti-Arab dan mengancam lewat dinding desa.
Seorang warga desa Shuweika, Mousa Samamra, mengatakan pemukim yang sama juga telah menghancurkan 55 pohon zaitun miliknya juga di area yang sama beberapa bulan lalu.