REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG--Tim Investigasi Kasus Mesuji pada Rabu sore mengunjungi seorang korban konflik Mesuji yang tengah dirawat di Rumah Sakit Imanuel Bandarlampung, kemudian melakukan pertemuan tertutup dengan jajaran tim dokter rumah sakit itu.
Dari Tim Investigasi Kasus Mesuji hadir ketuanya Denny Indrayana dan juru bicaranya Indriaswaty Dyah Saptaningrum, sedang dari RS Imanuel tampak Direktur Utamanya dr Andreas Andoko dan dr Dono SpB.
Menurut Denny, pihaknya akan mengumpulkan semua keterangan terkait kasus Mesuji, seperti dengan mengunjungi korban yang dirawat di RS Imanuel dan RSUD Menggala di Kabupaten Tulangbawang.
Selain itu, katanya, pihaknya juga akan mengunjungi semua desa yang terlibat kasus Mesuji, baik yang berada di wilayah Provinsi Lampung maupun Provinsi Sumsel.
"Kita akan kumpulkan semua informasi dengan melakukan kunjungan ke semua lokasi terkait di sana. Karena itu, kita belum bisa memastikan berapa lama waktu kunjungan ini," katanya.
Sehubungan itu, ia menyebutkan kunjungan timnya kemungkinan sampai Sabtu dalam upaya mengumpulkan semua informasi terkait kasus Mesuji itu.
Wakil Menteri Hukum dan HAM itu mengatakan, semua pihak yang diduga memiliki informasi tentang kasus itu akan diperiksa atau dimintai keterangan guna mendapatkan kesimpulan investigasi yang menyeluruh.
Menurut Juru Bicara Tim Investigasi itu, Indriaswaty, pihaknya masih memiliki cukup waktu untuk mengumpulkan semua keterangan sebelum mengambil suatu kesimpulan komprehensif tentang kasus Mesuji.