REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Suasana stasiun Bogor mendadak heboh. Kehebohan terjadi bukan karena adanya keterlambatan jadwal keberangkatan kereta yang belakangan sering terjadi atau ada pencopet yang dihakimi massa.
Kehebohan tercipta lantaran Menteri BUMN, Dahlan Iskan "nekad" naik Kereta Rel Listrik (KRL) Ekonomi AC Commuter Line untuk mengikuti rapat kabinet di Istana Bogor, Kamis (23/12).
Dahlan tiba di Stasiun Bogor sekitar pukul 07: 40. Dia naik KRL AC jurusan Jakarta - Bogor dari Stasiun Manggarai sekitar pukul 07:00. Setibanya di Stasiun Bogor Dahlan langsung menuju ke salah satu warung Soto Kuning yang terdapat di dalam area Stasiun Bogor. "Mas saya mau makan soto adanya soto apa saja?," tanya Dahlan ke pemilik warung.
"Ada macam-macam pak, soto kuning soto campur, soto.." jawab Iskandar pemilik warung soto.
Belum selesai si pemilik Soto menjawab Dahlan langsung menyela. "Mau soto campur deh. Mana mangkoknya biar saya buat sendiri," kata Dahlan sembari mempersilahkan para wartawan untuk memesan soto yang mereka inginkan.
Begitu mendapat mangkok soto, Dahlan langsung meracik oto campurnya sendiri dengan cekatan. Setelah, racikan dirasa telah cukup pas Dahlan langsung melahap soto campur buatannya. Tak butuh waktu lama, satu mangkok soto campur dengan cepat dihabiskan Dahlan. Entah lapar atau karena memang doyan, Dahlan kembali meracik kembali soto campurnya yang kedua. Lagi-lagi soto campur dihabiskan dahlan dengan cepat.
Sayang ketika hendak membuat soto campur yang ketiga Dahlan mengurungkan niatnya. Hal ini karena jarum jam yang tergantung di dinding warung sudah menunjukan pukul 08:50 WIB. Sedangkan rapat kabinet dijadwalkan berlangsung pukul 09:00 WIB
"Makan yang benar, makan yang benar.. Saya sudah terlambat nih" kata Dahlan sambil menepuk-nepuk pundak sejumlah wartawan yang tengah asik menikmati soto.n