Ahad 25 Dec 2011 13:49 WIB

AS Sesalkan Kuba karena tak Bebaskan Seorang Warganya

Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Departemen Luar Negeri AS, Sabtu (24/12) mengatakan pihaknya menyesalkan tindakan Kuba yang tidak membebaskan Alan Gross, seorang warga AS yang menjalani hukuman 15 tahun penjara dan menyebut tindakan itu menghambat kemajuan hubungan kedua negara.

Presiden Kuba Raul Castro, Jumat (23/12) mengumumkan akan membebaskan sekitar 2.900 orang tetapi tidak termasuk Alan Gross.

"Jika ini benar, kami sangat kecewa dan menyesalkan keputusan pemerintah Kuba yang tidak mengambil kesempatan ini untuk membebaskan Gross pada musim libur ini, terutama dengan kesehatannya yang memburuk, dan mengakhiri penderitan keluarga Gross yang lama," kata Mark Toner, juru bciara Departemen Luar Negeri AS, Sabtu.

Pemerintah Kuba, Jumat mengatakan pihaknya akan membebaskan 2.900 tahanan dalam beberapa hari ke depan dengan alasan kemanusiaan menjelang kunjungan Paus Benedictus XVI.