Senin 26 Dec 2011 15:00 WIB

Maling Telanjang Bobol Rumah untuk Curi Kue Natal

Kue Panettone
Foto: www.saidaonline.com
Kue Panettone

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO - Kelakuan maling yang satu ini benar-benar aneh. Dia mendobrak rumah hanya untuk mencuri sepotong kue Natal. Lebih aneh lagi karena si maling melakukan aksinya dengan bertelanjang bulat.

Polisi Sao Paulo, Brazil, Ahad (25/12) lalu menangkap si pencuri telanjang yang memasuki dua rumah pada malam Natal. ''Dia mencuri kue Panettone (kue tradisional khas Natal, red) dari salah satu rumah itu,'' kata polisi setempat.

'Si Pencuri Telanjang' sebenarnya seorang tahanan yang diberi kebebasan sementara selama liburan Natal. Dia menyelinap ke dalam dua rumah di barat Sao Paulo pada Sabtu malam. Dia mencuri pakaian, perangkat elektronik dan kue Panettone.

Pemilik rumah langsung menelpon polisi ketika mengetahui aksi perampokan tersebut. Si pencuri telanjang segera dibekuk. ''Masih belum jelas mengapa pria itu tidak berpakaian,'' kata polisi.

sumber : Antara/RIA Novosti
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement