REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa gagal membuka Pesta Danau Toba karena pesawat yang ditumpanginya tidak bisa mendarat di Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Kepala Bandara Silangit Poltak Siburian yang dihubungi ANTARA di Medan, Selasa (27/12), mengatakan, Hatta Rajasa awalnya akan mendarat sekitar pukul 11.00 WIB.
Namun sekitar lima menit sebelum mendarat, cuaca di Bandara Silangit tidak kondusif untuk pendaratan pesawat jenis jet pribadi yang ditumpangi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Selain udara yang cukup kencang, awan di sekitar Bandara Silangit juga terlalu rendah sehingga menutupi pandangan menuju landasan pacu (runway). "Jadi, gagal mendarat karena cuaca buruk," katanya.
Awalnya, kata dia, pihaknya menyarankan pilot pesawat tersebut untuk memutar guna mencari posisi yang tepat untuk mendarat.
Namun dengan pertimbangan khawatir kehabisan bahan bakar, pesawat yang membawa Menko Perekonomian tersebut batal mendarat.
Pada saat itu, sejumlah pejabat dari pemprov, pemkab/pemkot di Sumut beserta panitia Pesta Danau Toba telah menanti kedatangan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. "Pejabat yang menunggu cukup banyak tetapi saya tidak ingat namanya," katanya.
Berdasarkan informasi didapatkan, pesawat jet pribadi yang dinaiki Menko Perekonomian Hatta Rajasa tidak beralih ke Bandara Polonia Medan. "Pesawatnya dialihkan ke Palembang (Sumatera Selatan)," kata Siburian.