REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lama tidak tampil ke publik, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), Miranda Swaray Goeltom, hadir dalam pelantikan Ronald Waas dan Muliaman D Hadad sebagai deputi gubernur BI di gedung Mahkamah Agung (MA), Kamis (29/12). Miranda hadir dengan mengenakan pakaian rapih berwana hijau dengan rambut dicat ungu. Kehadiran guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu membantah kabar kalau dia kabur ke luar negeri untuk menghindari pemeriksaan KPK.
Dicegat wartawan soal kasus cek pelawat usai pelantikan, Miranda enggan mengomentarinya. Dikonfirmasi tentang pernyataan Nunun Nurbaetie, Miranda tetap mengacuhkan wartawan. Sembari berlalu, dia tersenyum dengan mengucapkan, “Selamat tahun baru semuanya”, sambil memasuki lift gedung MA dengan pengawalan ketat petugas keamanan.
Nunun dalam pemeriksaan di KPK membeberkan dugaan keterlibatan Miranda dalam kasus cek pelawat tersebut. Nunun menyatakan Miranda minta diperkenalkan dengan anggota DPR terkait pencalonannya sebagai DGS BI periode 2004-2009. Miranda berkali-kali membantah terlibat dalam kasus suap pemilihan DGS BI.