REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Para pengurus majelis taklim dan para mubaligh di Kota Tangerang diharapkan untuk melakukan syiar nilai-nilai kebaikan di tengah-tengah masyarakat dan sesuai dengan tuntunan zaman.
Wakil Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan peran aktif para kader majelis taklim berkontribusi penuh dalam memajukan serta membangun Kota Tangerang yang berakhlakul karimah.
Eksistensi sebuah majelis taklim serta para mubalighnya harus juga dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni. Apalagi ini berhubungan dengan masalah pendidikan keagamaan yang menjadi tuntunan setiap manusia dalam menjalani kehidupan.
"Tingkatkan terus pembinaan dan bimbingan sehingga pengetahuan para duta ilmu agama ini akan terus bertambah," ujarnya saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pimpinan Daerah Badan Komunikasi Majelis Taklim Masjid (PDBKMM) dan Korps Mubaligoh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangerang, Kamis (29/12).
Peran BKMM dan para mubalighnya diharapkan senantiasa berjalan beriringan dengan dinamika kehidupan masyarakat sehingga segala perbedaan yang ada di masyarakat menjadi sebuah berkah serta rahmat bagi Kota Tangerang. Peran kader majelis taklim sangat penting dalam menebarkan nilai-nilai rahmatan lilalamin dalam kehidupan masyarakat Kota Tangerang yang multikultural.
Pimpinan Pusat BKMM, Nurdiati Akma, dalam sambutannya menyatakan bahwa ada empat pilar yang menjadi agenda kepengurusan periode 2011-2016. Agenda tersebut, yaitu BKMM DMI akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas para mubaligh di masing-masing majelis taklim yang tersebar di Kota Tangerang, dan meningkatkan kepedulian majelis taklim terhadap lingkungan sekitar.
Selain itu, menjadikan para kader majelis taklim dan mubalignya sebagai benteng umat yang senantiasa mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, serta peduli pada keadaan dan perkembangan kehidupan sosial masyarakat.