Jumat 30 Dec 2011 13:22 WIB

Muslim di Namibia Resmikan Masjid Baru

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Chairul Akhmad
Masjid Akbar Jan di Gunjur, Gambia.
Foto: http://observer.gm
Masjid Akbar Jan di Gunjur, Gambia.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNJUR – Komunitas Muslim di Gunjur, bagian barat daya Gambia, meresmikan masjid baru. Masjid yang dibangun sejak 2010 di negara terkecil wilayah Afrika daratan ini didanai oleh dermawan asal Inggris, Perves Ibrahim.

Ibrahim meminta LSM, Human Appeal International, di Inggris bekerjasama dengan LSM lokal Namibia, Ann Asru, untuk menggarap masjid yang kini diberi nama 'Akbar Jan' itu.

Dalam sebuah wawancara dengan harian Observer, Rabu (28/12), Pervez Ibrahim, menjelaskan bahwa dua tahun lalu, ayahnya meninggal. Sang ibu  memutuskan kekayaan ayahnya akan digunakan untuk membangun masjid bagi umat Islam.

Setelah mensurvei banyak negara, ia kemudian memutuskan masjid akan dibangun di Gambia. "Jadi, kita bekerjasama dengan organisasi-organisasi seperti badan amal kemanusiaan lokal, untuk memastikan bahwa proyek tersebut berjalan lancar," kata Ibrahim.

Namun sayang, sebelum proyek ini selesai, sang ibu juga ternyata sudah terlebih dulu dipanggil Allah. Lebih lanjut, Ibrahim menyatakan keyakinannya bahwa rakyat Gunjur akan mendapatkan pendidikan lebih baik jika ada sekolah berbasis Islam yang dibangun di sekitar masjid. Dia juga berjanji secara teratur membantu masyarakat menyediakan bahan-bahan pendidikan, sekolah-sekolah serta memberikan masukan jika diperlukan.

Perwakilan dari Human Appeal International, Wassim Khemadja, mengatakan LSM-nya memang berkonsentrasi pada isu-isu kemanusiaan yang sejalan dengan aturan dan prinsip Islam.

"Kami melakukan banyak proyek-proyek pembangunan di Afrika dan dunia pada umumnya. Di Gambia, kami membangun sumur, masjid, panti asuhan, sekolah-sekolah Islam serta proyek-proyek lainnya bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Wassim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement