Senin 02 Jan 2012 21:32 WIB

Keluarga Korban Penembakan Aceh Minta Jenazah Dipulangkan

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER --  Keluarga korban penembakan di Aceh yang berasal dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, meminta jenazah pekerja galian kabel fiber optik Telkomsel yang tewas di Aceh, segera dipulangkan ke rumah duka.  Dua warga Jember, yakni Sunyoto dan Suparno  tewas ditembak orang tak dikenal di mess pekerja galian kabel fiber optik Telkomsel di Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh,  menjelang pergantian malam Tahun Baru 2012, Sabtu (31/12).

"Kami belum mengetahui kapan jenazah korban akan dipulangkan ke Jember, namun pihak keuarga berharap jenazah itu dipulangkan secepatnya ke rumah duka," kata Mulyono, kakak korban Sunyoto, di Jember, Senin (2/1).

Insiden penembakan itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Selain Sunyoto dan Suparno, penembakan itu juga menewaskan Daud warga Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Menurut Mulyono, pihak keluarga sudah menggelar tahlilan di rumah duka sejak Ahad (1/1), bahkan makam korban sekitar 500 meter dari rumah duka sudah digali oleh warga.

"Adik saya berada di Aceh sejak 10 hari yang lalu bersama 57 pekerja borongan lainnya dari PT Parti Jakarta dan ditempatkan dalam satu asrama di Bireun, Aceh. Keluarga sangat syok mendengar kabar kematian Sunyoto," paparnya.

Hal senada disampaikan Maksum, paman korban Suparno asal Kecamatan Semboro, yang berharap jenazah korban penembakan orang yang tidak dikenal di Aceh itu segera dipulangkan ke rumah duka. "Saya berharap jenazah keponakan saya segera dibawa ke Jember untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di desa setempat, agar pihak keluarga bisa melihat Suparno untuk terakhir kalinya," tuturnya. Suparno meninggalkan seorang istri bernama Evi Purwanti Nngsih dan seorang anak yang masih berusia 4 tahun yakni Iqbal.

Secara terpisah, pemborong PT Parti Jakarta, Erik Budiman, mengatakan kedua jenazah asal Jember itu akan dipulangkan ke rumah duka, Selasa (3/1), karena pihaknya masih menunggu surat jalan pemulangan korban dari Polres Bireun, Aceh. "Kemungkinan besok jenazah akan dibawa ke Jember dan suasana di Aceh masih mencekam, bahkan puluhan pekerja lainnya trauma atas kejadian penembakan di mess pekerja galian kabel fiber optik," katanya. Satu korban kritis yang bernama Hasan, warga Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Aceh karena peluru masih bersarang di tubuhnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement