Kamis 05 Jan 2012 13:26 WIB

Suhu Politik Memanas, SBY Ingatkan Jajarannya Agar Tak Terpengaruh

Rep: Esthi Maharani/ Red: Siwi Tri Puji B
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampaknya sadar betul pada 2012 suhu politik mulai memanas. Karena sudah mulai mendekati pemilu 2014 dan sejumlah partai politik sudah mengambil kuda-kuda.

Melihat perkembangan itu, presiden meminta agar suasana politik itu tidak mengganggu kinerja jajaran pemerintahan. "Karena sudah mendekati pemilu 2014, suhu politik memanas. Tidak usah cemas," katanya saat memberikan penghargaan ddi bidang industri kepada 69 penerima, Kamis (5/1).

Ia meminta agar jajaran pemerintahan terus bergiat dan konsentrasi dengan pekerjaannya tanpa terlalu memikirkan kompetisi politik yang mulai berkembang secara dinamis. Jajaran pemerintah diharapkan tetap berkonsentrasi. "Kompetisi politik dinamis dan agak keras, itu wajar dan bagian dari demokrasi. Tetapi situasi nasional tetap harus stabil dan agar tetap bisa menjaga pembangunan nasional," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement