Senin 09 Jan 2012 10:36 WIB

Iran Kutuk Upaya Israel Jadikan Al-Quds Ibukotanya

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Al Quds
Foto: corbis
Al Quds

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -  Deputi Menteri Luar Negeri Iran, urusan Arab dan Afrika, Hossein Amir Abdollahian, mengutuk rezim Zionis Israel yang akan menjadikan kota Al Quds atau Jerusalem sebagai ibukota negaranya.

“Iran mengutuk keras upaya Israel tersebut,” ujarnya dalam pertemuan dengan perwakilan pemerintah Hamas Khaled Qaddoumi, Ahad (8/1). Ia ingin memperbarui dukungan Republik Islam Iran kepada rakyat Palestina dan pemerintah yang terpilih secara sah dan  demokratis.

Kedua pejabat tersebut membahas kondisi terbaru perkembangan Palestina dan Timur Tengah dalam menuju kebangkitan gerakan Islam di wilayah tersebut.

Amir Abdollahian mengatakan bahwa pengaturan politik dan keamanan baru sangat penting dalam kemunculan kebangkitan gerakan Islam. Gerakan ini nantinya akan mendorong rezim Zionis untuk semakin terisolasi. Dia juga mengatakan gerakan kebangkitan Islam inilah yang menjadi tuntutan masyarakat Timur Tengah selama ini.

Amir Abdollahian juga mengkritik campur tangan asing dalam urusan Suriah. Ia meyakini bahwa Presiden Basher al-Assad akan mengatasi segala konspirasi dan akan menerapkan program reformasi di negara itu.

Utusan perwakilan Hamas, Qaddoumi, mengucapkan terima kasih kepada Republik Islam Iran untuk dukungan moral bagi pemerintah Hamas. Ia mengatakan bahwa pemerintah Palestina akan terus melakukan perlawanan terhadap rencana kependudukan Israel dan membela hak-hak rakyat Palestina tanpa melakukan kompromi dengan Israel.

sumber : The Washington Post
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement