REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mabes Polri terus mengembangkan penyelidikannya terkait insiden penembakan warga di Aceh. Aparat dari Reserse Kriminal Umum Polda Aceh dibantu aparat dari Bareskrim Polri diterjunkan untuk memburu pelaku penembakan.
"Kita tidak tinggal diam. Akan kita tangkap pelakunya, siapapun dia," jelas Kepala Bareskrim Polri, Komjen Sutarman, dalam pesan singkat kepada Republika, Senin (9/1). Pihaknya menyadari saat ini Aceh mengalami gangguan Kamtibmas dengan adanya insiden penembakan yang mengakibatkan timbul korban meregang nyawa. Sutarman berjanji pihaknya tidak akan membiarkan peristiwa ini terjadi lagi.
Dia mengatakan masyarakat agar membantu proses penyidikan yang sudah menghasilkan ditangkapnya joki yang memboncengi pelaku penembakan. Pihaknya masih memburu pelaku utama yang menjadi dalang dan otak pembunuhan.
Apakah Polri sudah mengetahui pelaku atau dalangnya? Sutarman enggan menjawab.
"Saya tidak bisa berkomentar banyak. Biarkan tim kami bekerja dulu," jelasnya. Informasi apapun yang berkaitan dengan insiden penembakan ini dinilainya sangat dibutuhkan untuk proses pengungkapan. "Jika memang ada yang melihat kejadiannya dan melihat ciri-ciri pelaku maka kami harapkan segera melapor. Ini demi kemaslahatan kita bersama," imbuhnya.