Senin 09 Jan 2012 17:15 WIB

Siswa SMKN I Kediri Berhasil Rakit Mini Truk Esemka

REPUBLIKA.CO.ID,  KEDIRI --   Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Kediri, Jawa Timur, juga mampu merakit mini truk. Namun, pihak sekolah belum berniat untuk memasarkan mini truk hasil rakitan anak didiknya. "Kami masih jadikan ini sebagai pembelajaran. Anak-anak bisa belajar teknik merakit mobil, membongkar. Mereka perlu berlatih," kata Kepala SMKN I Kediri Ramtadi, Senin (9/1).

Ia mengatakan, kegiatan pembelajaran merakit kendaraan itu diberikan pada jurusan otomotif. Mereka bisa berlatih dan mengasah keterampilannya. Selain itu, mereka juga bisa mengasah minatnya, terutama di bagian kewirausahaan. Truk mini buah karya para siswa SMKN I Kediri itu diberi nama ''Mini Truk Esemka''.

Program  perakitan mini truk itu menggunakan dana dari Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional dan dilakukan mulai 2011. Besar anggaran yang dipersiapkan untuk program ini mencapai sekitar Rp500 juta.

Bagian Lini Produksi Otomotif SMKN I Kediri Pamuji mengatakan untuk proses pembuatan mini truk ini memerlukan waktu sekitar dua pekan untuk menyelesaikan satu unit mobil, mulai dari menyiapkan komponen, merakit, hingga mengevaluasi kendaraan, termasuk layak pakainya. Untuk awalnya, ia mengatakan anak-anak ini diberi pengetahuan terlebih dahulu tentang berbagai macam komponen yang dipelajari di kelas 10 atau kelas satu. Untuk praktiknya dilakukan mulai kelas 11 dan kelas 12.

Walaupun yang melakukan anak-anak, ia mengatakan tetap didampingi para guru. Mereka mengarahkan kegiatan para siswa ini, agar merakit dengan benar.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement