Selasa 10 Jan 2012 15:30 WIB

Hafidz tak Calonkan Diri Lagi Jadi Anggota KPU

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Ketua KPU Abdul Hafidz Anshari
Ketua KPU Abdul Hafidz Anshari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meskipun ada beberapa anggota KPU yang mendaftarkan diri lagi untuk anggota KPU dan Bawaslu periode berikutnya,  Ketua KPU yang sekarang, Abdul Hafidz Anshari tidak mencalonkan diri lagi. "Oh enggak, tidak lagi," katanya saat ditemui, Selasa (10/1).

Alasannya, ia ingin memberikan kesempatan yang lain untuk menjajal menjadi anggota penyelenggara pemilu. Menurutnya, pengalaman satu periode dan memimpin jalannnya pesta demokrasi di 2009 sudah cukup. "Kita berharap ke depan kan diperoleh orang-orang yang bisa mengelola pemilu di Indonesia secara lebih baik," katanya lagi.

Ia menyarankan untuk anggota KPU ataupun Bawaslu periode ke depan agar melaksanakan pemilu dengan sebaik-baiknya. Termasuk harus belajar dari pengalaman pemilu terdahulu dan meningkatkan kinerja di masa depan. Apalagi ada kemungkinan system pemilu untuk 2014 akan berbeda dari pemilu di 2009.

Lalu, kemana Hafidz setelah ini? Ia mengatakan setelah nantinya tidak menjabat lagi sebagai Ketua KPU, Hafidz mengatakan akan kembali ke dunia kampus. Tidak ada dalam benaknya untuk terjun dan terlibat dalam dunia politik, apalagi masuk partai politik. "Saya kan PNS. PNS tidak boleh berpolitik dengan masuk partai," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement