Rabu 11 Jan 2012 19:47 WIB

Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Berlangsung 18 jam

Rep: Rosita Budi Suryaningsih/ Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta – Pelaksanaan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet di kepala berlangsung selama 18 jam. Operasi yang dilaksanakan di RS Cipto Mangunkusumo ini dimulai, Rabu (11/1) pukul 10.00 dan menurut rencana berakhir pada Kamis (12/1) pukul 02.00 WIB.

Direktur Medik Penyakit Dalam RSUP Cipto Mangunkusumo, dr Heriawan, menyatakan operasinya rumit, perlu kecermatan, dan membutuhkan waktu yang lama. Prosedur operasinya, adalah pemisahan jaringan otak dan kulit kepala. Setelah itu, akan dilakukan penutupan bagian kepala yang terbuka dengan sisa kulit kepala yang ada. “Bagian kepala yang tidak tertutup, akan ditutup dengan kulit yang diambil dari paha bayi,” katanya.

Dia mengatakan, tingkat keberhasilannya itu kecil, namun, pihaknya dan tim medis yang menangani operasi kembar siam dempet kepala ini berusaha semaksimal mungkin agar risiko terburuk tidak terjadi.

Hal yang menyulitkannya, kata dia, adalah situasi dempetan di kepala bayi ini. Pendempetan terletak di bagian otak, yang nantinya akan menganggu fungsi pemahaman dan sebagian fungsi gerak, kemungkinan kemampuan tumbuh kembangnya komunikasi, menerima info, mengekspresikan pikiran, dan perasaan anggota gerak. "Ya mudah-mudahan tidak terjadi," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement