REPUBLIKA.CO.ID, DAGESTAN – Dua polisi Rusia terluka akibat tembakan penyerang tak dikenal di Dagestan, Kaukasus Utara, Jumat (13/1).
Berdasarkan laporan awal, para tersangka menembakkan senjata otomatis ketika polisi menghentikan mobil mereka untuk pemeriksaan identitas.
"Kedua polisi itu telah dibawa ke rumah sakit dalam keadaan luka-luka, sementara para penyerang melarikan diri," demikian penjelasan polisi. Hingga kini petugas masih terus memburu para pelaku.
Lebih dari satu dekade lamanya kelompok militan Kaukasus Utara, Chechnya, terus menggelar serangan bersenjata terhadap aparat keamanan (militer), polisi, dan warga sipil. Mereka menyerang dari satu wilayah ke wilayah lain di Rusia, termasuk Dagestan.
Dagestan, tetangga Chechnya, adalah wilayah rawan yang kerap menghadapi gelombang serangan para pejuang Chechnya. Dalam dua tahun terakhir, para pejuang Chechnya meningkatkan serangannya ke Dagestan.