Sabtu 14 Jan 2012 17:21 WIB

RUU Kamnas Harus Berikan Rasa Aman Bagi Rakyat

Personil TNI AD jajaran Kodam Iskandar Muda mengikuti latihan Minggu Militer di lapangan Hiraq Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Program ini digelar untuk penguatan kembali kemampuan pengoperasian senjata dan persiapan pengamanan Pemilukada Aceh.
Foto: Antara/Rahmad
Personil TNI AD jajaran Kodam Iskandar Muda mengikuti latihan Minggu Militer di lapangan Hiraq Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Program ini digelar untuk penguatan kembali kemampuan pengoperasian senjata dan persiapan pengamanan Pemilukada Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID,  MALANG  --  Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin, mengingatkan, Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) harus memberi rasa aman bagi rakyatnya.

''Aparat keamanan juga harus memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat,'' ujar Din di sela-sela sosialisasi RUU Kamnas di UMM Dome, Malang, Sabtu.

Din juga mengingatkan, jangan sampai muncul paradigma bahwa aparat keamanan itu justru memusuhi, menembaki, bahkan menghilangkan nyawa masyarakat, seperti yang terjadi di Mesuji maupun Nusa Tenggara Barat (NTB) belum lama ini.

"Dilindungi itu merupakan hak pokok bagi warga negara, sehingga RUU Kamnas itu nanti juga harus dikombinasikan antara 'soft keamanan' dan 'hard keamanan'," tegasnya.

Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) menuai pro dan kontra. Namun, Din menegaskan, tak ada alasan bagi dirinya dan Muhammadiyah untuk menolak RUU Kamnas.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement