Ahad 15 Jan 2012 15:56 WIB

Iran: Tindakan Jahat tak akan Hentikan Kemajuan Iran

Red: Heri Ruslan
Ladang minyak Iran
Foto: .
Ladang minyak Iran

REPUBLIKA.CO.ID,  TEHERAN -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, menuding Amerika Serikat (AS) dan Zionis telah melakukan tindakan jahat atas ilmuwan nuklir mereka.

''Mereka yang disebut pendukung hak asasi manusia mengklaim memerangi terorisme, tetapi sebenarnya melakukan tindakan-tindakan terkenal kejam dan memfitnah,'' ujar Mehmanparast dalam satu wawancara dengan IRNA, Sabtu (14/1), di sela-sela upacara yang diadakan di Universitas Sharif guna memperingati syuhada Mostafa Ahmadi Roshan, ilmuwan nuklir Iran, yang dibunuh oleh kelompok teroris di Teheran pada Rabu (11/1) lalu.

"Musuh mencoba semua cara yang mungkin untuk menghentikan pembangunan Iran, tetapi tidak bisa menang atas Iran, karena itu, mereka mulai berusaha untuk tindakan seperti pembunuhan terhadap para ilmuwan dan elit," tambahnya.

Mehmanparast mengatakan tindakan jahat ini tidak akan menghentikan kemajuan Iran, justru akan lebih membuat mereka bertekad untuk mengikuti jalan ke pembangunan. Dia mengatakan, para inspektur (nuklir PBB) yang datang dan mengunjungi Iran, memperkenalkan para ilmuwan Iran kepada kelompok-kelompok teroris, karena Iran mengikuti kasus-kasus di masyarakat internasional.

AS dan Israel telah membantah tuduhan Iran itu. Namun, Iran mengaku memiliki bukti keterlibatan Washington dalam kasus pembunuhan ilmuwan nuklir mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement