REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekjen Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) Hinca Panjaitan di Jakarta, Selasa (17/1), mengatakan, FIFA melalui surat yang dikirimkan ke PSSI mengakui Kongres Bali sehingga mendesak induk organisasi sepak bola Indonesia itu melaksanakan Kongres Tahunan.
"FIFA masih berbaik hati dengan mengingatkan PSSI untuk menggelar kongres sebelum batas waktu. Jadi bisa dibilang PSSI dalam kondisi tertekan," kata Hinca saat dimintai komentar terkait surat FIFA.
Menurut dia, jika melihat Kongres Bali yang pelaksanaannya 22 Januari 2011 lalu maka Kongres Tahunan PSSI harus dilaksanakan Januari ini juga. Hanya saja FIFA melalui suratnya telah memberikan batas waktu hingga 20 Maret nanti.
Dalam surat FIFA yang dipublikasi oleh PSSI, federasi sepak bola dunia bersama dengan AFC enggan mengomentari hasil verifikasi dukungan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan oleh anggota PSSI. Hanya saja, FIFA mengakui fakta hukum adanya permintaan KLB dari 2/3 anggota PSSI.
"Inilah salah satu alasan kenapa KPSI menggelar Kongres Tahunan pada bulan Januari. Agar tidak 'offside'," kata mantan Ketua Komdis PSSI pada masa kepemimpinan Nurdin Halid itu. Sesuai dengan rencana Kongres Tahunan versi KPSI akan digelar di Jakarta, 21 Januari nanti. Sebelumnya kongres dengan salah satu agendanya membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding akan digelar di Bandung.
Dengan adanya surat FIFA tertanggal 13 Januari yang ditandatangani oleh Sekjen AFC Alex Soosay dan Sekjen FIFA Jerome Valke, PSSI langsung bergerak cepat dengan menyiapkan pelaksanaan Kongres Tahunan sesuai dengan arahan.
"Tanggalnya sudah ditetapkan yaitu 18 Maret nanti, namun untuk lokasi belum ditetapkan. Yang jelas akan dilaksanakan di wilayah Jabodetabek," kata Deputi Sekjen PSSI Saleh Mukadar di Kantor PSSI Senayan Jakarta.
Menurut dia, sesuai dengan statuta, semua pemilik suara PSSI akan mendapatkan pemberitahuan delapan pekan sebelum pelaksanaan kongres. Jumlah pemilik suara PSSI yang berhak menyalurkan aspirasinya pada kongres sebanyak 108 suara.
Setelah itu, kata dia, empat pekan sebelum pelaksanaan kongres pihak panitia akan memberitahukan data terakhir pemilik suara termasuk agenda yang akan dibahas pada Kongres Tahunan PSSI yang pertama kali di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin.
Adapun pemilik suara yang akan diundang pada Kongres Tahunan adalah pengurus provinsi (pengprov) PSSI, klub Indonesia Premier League (IPL), klub Divisi Utama, Divisi I, Divisi II dan Divisi III. Selain itu juga dari asosiasi.