Rabu 18 Jan 2012 09:15 WIB

Israel: Nuklir Iran Halangi Langkah Militer Pada Hamas - Hisbullah

ilmuwan nuklir Iran tengah mengembangkan reaktor fusi nuklir
ilmuwan nuklir Iran tengah mengembangkan reaktor fusi nuklir

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM — Israel paham betul, proyek nuklir Iran dapat membuat Israel kian sulit untuk menghadapi musuhnya terdekatnya. Pandangan itu disampaikan pejabat militer Israel, Selasa (17/1).

Divisi perencanaan militer Israel, Mayor Jendral Amir Eshel mengatakan jika Teheran mencapai tahap pembuatan bom atom, maka itu menjadi penghalang Israel untuk menghadapi grup Islami di Lebanon dan Gaza, yakni Hezbollah dan Hamas.

"Jika kita dipasa untuk menghadapi Gaza dan Libanon di bawah payung nuklir Iran, maka hasil mungkin berbeda," ujar Eshel dalam briefing di Yerusalem.

Ia mengingatkan bahwa persenjataan nuklir Iran akan menyulut perlombaan persenjataan atom di kawasan itu hingga mengarah pada hutan nuklir global.

Alasan itulah Israel selalu kebat-kebit. Tak heran bila negara itu sedari dulu mengingatkan agar Iran tak dibolehkan mengembangkan teknologi yang dibutuhkan untuk merakit bom. Israel sangat cemas persenjataan nuklir Iran bisa mengancam keberadaan Israel dan berulang kali menegaskan kemungkinan menyerang Iran terlebih dulu jika sanksi internasional tidak berhasil menggagalkan pengembangan tersebut.

Ironisnya Israel sendiri oleh internasional diduga memiliki stok besar senjata nuklir. Fakta lain, tak seperti Iran, Israel tak dipaksa meneken Perjanjian Zona Bebas Nuklir atau Nuclear Nonproliferation Treaty.

Info berdasar bukti foto dan material yang diselundupkan ke reaktor nuklir utama Israel pada 1980-an membuat para pakar berkesimpulan bahwa Israel sebenarnya memiliki ratusan hulu ledak nuklir.

Israel, tulis Washington Post, dikenal memiliki kebijakan ambigu dan standar ganda terkait senjata nuklir. Mereka selalu menolak mengonfirmasi atau menyangkal keberadaan senjata nuklirnya.

sumber : The Washington Post
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement