REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO - Dua lapangan minyak di wilayah Madura masuk tahap produksi tahun ini untuk menambah produksi minyak nasional yang ditargetkan 945 ribu barel/hari. Kabar itu disampaikan Kepala Operasional Perwakilan BP Migas Jawa, Papua dan Maluku (Japalu), Rusmandani/
"Ada dua yaitu lokasinya di utara Bangkalan dan di arah timur Sumenep, " katanya, ketika di Bojonegoro, Kamis (18/1).
Ditemui usai acara tajak sumur lapangan migas Alas Tuwa Barat di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Bojonegoro, ia menjelaskan, lapangan minyak di utara Bangkalan dengan kontraktor Petronas, produksinya diperkirakan berkisar 90 ribu sampai 100 ribu barel/hari.
"Lapangan yang ada di arah timur Sumenep, dengan kontraktor Hess Indonesia, produksinya kurang lebih sama, tidak sampai 100 ribu barel per harinya, " paparnya.
Ia menjelaskan, usaha memproduksikan dua lapangan minyak di wilayah Madura tersebut, sebagai langkah menambah produksi minyak nasional yang sekarang ini berkisar 905 ribu-910 ribu barel/hari. Sebab, Pemerintah mamasang target produksi minyak nasional, sebesar 945 ribu barel/hari, pada 2012.
"Ada sembilan lapangan yang sekarang ini kita kembangkan di wilayah kerja kami, antara lain di Madura dan Bojonegoro, sebagai usaha mengejar target produksi minyak nasional, " katanya, mengungkapkan.
Ia mengharapkan pengeboran sumur minyak Alas Tuwa Timur di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Bojonegoro, oleh Mobil Cepu Limited (MCL), bisa menghasilkan, sehingga produksinya bisa juga ikut, menambah produksi minyak secara nasional.