REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPR RI, Ahmad Yani, mengatakan DPR bukan kebun binatang. Sehingga, DPR tidak perlu sampai mengeluarkan banyak dana hanya untuk memelihara rusa dan pewangi ruangan.
"Anggaran untuk makanan rusa yang dipelihara di DPR tidak perlu. Memang kita ini kebun binatang apa? Kembalikan saja rusa itu ke kebun binatang," kata Ahmad Yani di Senayan, Jakarta, Kamis.
Ahmad menegaskan bahwa pemeliharaan rusa di kompleks parlemen yang dikelola Setjen DPR tersebut tidak ada gunanya. Hal tersebut hanya membuang-buang anggaran miliaran rupiah setiap tahunnya untuk biaya makan rusa tersebut. Pengadaan kalender dan pewangi ruangan juga bukan hal yang dibutuhkan bagi anggota DPR.
Dia mengatakan anggaran digelontorkan begitu besar untuk hal-hal yang tidak penting. Tapi, hal-hal penting seperti dana untuk staf ahli dan pengadaan perpustakaan itu justru tidak pernah diperhatikan.
"Untuk hal yang tidak begitu penting, dana-dana mudah saja dikeluarkan. Namun, untuk hal yang benar-benar diperlukan, dananya sulit dikeluarkan,'' keluh Ahmad. ''Misalnya kita minta 'supporting system' untuk staf ahli, itu tidak pernah ada dananya."