Jumat 20 Jan 2012 15:00 WIB

Akbar: Golkar Siap Bertarung dengan Capres Independen

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, calon presiden yang diusung partainya siap bersaing dengan capres independen jika wacana tersebut nantinya terealisasi.

"Partai politik 'kan selama ini dalam pemilihan kepala daerah juga bersaing dengan calon perseorangan. Tidak ada masalah," kata Akbar di Jakarta, Jumat (20/1).

Akbar juga mengatakan, Partai Golkar melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan pertemuan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) telah menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon presiden, meskipun pengumuman resminya masih menunggu mekanisme internal partai.

Menurut Akbar, Ical kini hanya menunggu tingkat elektabilitasnya naik untuk secara resmi diusung dalam bersaing di kancah Pilpres 2014, yang oleh sejumlah kalangan diharapkan akan diikuti oleh capres independen. "Kemungkinan itu bisa saja, saya termasuk orang yang berpendapat kita perlu memberi kesempatan bagi calon perseorangan," kata Akbar.

"Hanya saja untuk mewujudkan hal itu perlu dilakukan perubahan terhadap Undang Undang Dasar, perlu juga ada kesepakatan jika hal itu disepakati maka perubahan yang dilakukan dalam Sidang MPR nanti hanya tentang hal-hal yang sudah dipersiapkan," ujar mantan Ketua DPR ini.

Politisi senior itu menyarankan usulan yang digagas oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu hendaknya direalisasikan, dengan berbagai penjelasan tentang poin rencana perubahan serta alasannya secara eksplisit.

DPD RI sempat mengusulkan untuk mengamandemen UUD 1945 yang memperbolehkan capres independen maju dalam pilpres, sementara Wakil Ketua MPR Hajriyanto Tohari beberapa waktu lalu menilai calon presiden independen hanya akan membebani penyelenggara pemilu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement