REPUBLIKA.CO.ID, HILVERSUM - Pemimpin Partai Kebebasan Geert Wilders menyangkal laporan yang menyatakan bahwa ia telah mengakui kritikannya terhadap Ratu Beatrix pada awal bulan ini sebagai 'tidak bijaksana'.
Dia juga membantah bahwa rekan anggota parlemen lain telah mengkritik tweet-nya yang mempertanyakan dikenakannnya jilbab oleh Ratu Belanda saat berkunjung ke Masjid Agung di Abu Dhabi sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan ke emirat. Wilders juga sebelumnya menulis tweet dia akan mengajukan pertanyaan di parlemen.
"Selama pertemuan partai parlemen, tidak ada yang mengkritik pertanyaan di parlemen. Kata 'tidak bijaksana' tidak pernah digunakan. Itu hanya celoteh orang-orang saja," kata Wilders hari Rabu (18/01).
Dia bereaksi terhadap tayangan lembaga penyiaran publik nasional, NOS yang menyatakan Wilders telah mengakui kritiknya terhadap ratu adalah keliru.