Ahad 22 Jan 2012 23:10 WIB

Libur Imlek yang Berubah Menjadi Tragedi

Rep: Amri Amrullah/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA-- Malang tak dapat dihidar, untung tak dapat diraih.  Setidaknya itulah yang bisa menggambarkan nasib Wawan Hermawan (22), korban kecelakaan mini bus Daihatsu Xenia di wilayah Tugu Tani yang menewaskannya.

Ahad (22/1) pagi, Wawan memang tidak masuk kerja menjaga toko elektronik di Glodok, karena mendapat libur Imlek dari bosnya. Ia pun berencana mengisi waktu liburnya dengan mengunjungi orang tua sahabatnya di salah satu rumah sakit. Sepulang menjenguk orang tua karibnya, Wawan pun menunggu bis di halte bus di sekitar Tugu Tani.

Tiba-tiba mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi B 2479 XI mengarah kepadanya dan menabrak Wawan dari belakang. "Sepertinya dia ditabrak dari belakang, karena tidak bisa menghindar," ujar Doddy, keponokan wawan  kepada Republika. Naas bagi Wawan, seketika itu pula ia tewas di tempat. Ia mengalami luka di kepala dan tubuhnya akibat terlindas mobil tersebut.

Wawan telah merantau untuk mengadu nasib ke Jakarta sejak 2006. Dan sudah dua tahun terakhir, Wawan bersama sang keponakan bekerja sebagai penjaga toko elektronik di Glodok.

Menurut Doddy,  jenazah Wawan akan diurus untuk segera dibawa pulang ke kampung halamannya di Purwakata. "Kalau bisa malam ini juga kita bawa ke Purwakarta," ucapnya.

Dody merupakan satu-satunya keluarga Wawan yang ada di Jakarta. Melihat kondisi Jenazah Wawan, Dody hanya bisa menjelaskan lewat telpon kepada kedua orang tuanya di Purwakarta.

"Pihak keluarga di Purwakarta sudah ikhlas," ungkap Doddy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement