Senin 23 Jan 2012 11:46 WIB

Dirjen Peternakan: Pasokan Daging Sapi 2012 Aman

Rep: sefti oktarinisa/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah optimis pasokan kebutuhan daging sapi aman. Pemerintah menyatakan sejumlah langkah telah diambil untuk menjamin ketersediaan daging sapi, antara lain meningkatkan pasokan sapi lokal.

''Untuk memenuhi daging sapi di 2012, produksi sapi lokal bakal digenjot hingga 399 ribu ton,'' kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian Syukur Iwantoro . Penyelamatan sapi betina produktif juga telah dilakukan terutama di 20 sentra peternakan di Indonesia.

Terkait minimnya standar RPH untuk memotong sapi impor, ia mengaku revitalisasi juga dilakukan. Bahkan, ditegaskannya Kementrian Pertanian menganggarkan dana hingga Rp 1 miliar untuk biaya perbaikan setiap RPH .

Sebelumnya di 2011 lalu, konsumsi daging sapi nasional mencapai 449 ribu ton. Produksi dalam negeri yang menopang konsumsi mencapai 292 ribu ton.

Sedangkan impor sebesar 156 ribu ton atau sekitar 34, 9 persen dari kebutuhan nasional. Impor terdiri dari 80 ribu ton daging sapi beku dan 394 ribu ekor sapi bakalan atau setara dengan 76 ribu ton daging sapi.

Tahun 2012, pemerintah memprediksi kebutuhan daging sapi secara keseluruhan bakal berjumlah 484 ribu ton. Ini mempertimbangkan sejumlah parameter, mulai dari peningkatan pertumbuhan penduduk yang mencapai 1,49 persen hingga pertumbuhan ekonomi sebesar 6,6 persen.

Elastisitas daging sapi sekitar 1,2 juga menjadi indikator lainnya. Bukan hanya itu, ini juga telah memasukkan data koreksi kebutuhan daging saat Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN), yakni sebesar 1,984 kilogram.

Untuk impor daging sapi, pemerintah memberi kuota impor sapi hingga 31.200 ton hingga pertengahan tahun 2012. Ini setara dengan 36,7 persen dari total kuota tahun ini yang mencapai 85 ribu ton atau sekitar 17,5 persen dari konsumsi daging nasional.

Impor sapi berupa daging sapi beku dibatasi hingga 20.400 ton. Sedangkan untuk sapi bakalan, pemerintah mengizinkan impor 60 ribu sapi atau setara dengan 10.800 ton daging. Izin impor sapi bakalan diberikan pada 23 perusahaan sedangkan daging beku 15 perusahaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement