REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Pemerintah memastikan proyek double track (jalur ganda) rel kereta api yang saat ini tengah dikebut akan mempersingkat perjalanan darat dari Jakarta ke Surabaya. Waktu tempuh dengan kereta sekitar 22 jam.

Wakil Menteri Perhubungan RI, Bambang Susantono mengatakan, singkatnya waktu perjalanan ini akan mengurangi cost produksi barang, sehingga harga barang bisa ditekan. Selain itu, munculnya jalur rel ganda juga disebut-sebut akan mendongkrak tingkat ekonomi di sepanjang jalur yang dilewati.

Daya saing logistik akan diuntungkan karena perjalanan darat menggunakan truk Jakarta-Surabaya butuh tiga hari, sementara dengan kereta ini nantinya hanya butuh 22 jam. " Costproduksi akan mampu ditekan dan muncul daerah-daerah baru yang berkembang," kata Wamenhub usai berkoordinasi dengan Gubernur Jateng, H Bibit Waluyo, Sabtu (21/1).

Bambang meminta bantuan Pemprov Jateng mempercepat proses pembebasan lahan dan mengkoordinasi perpindahan material dalam proses pembangunann double track. Proyek ini ditarget dua tahun dapat selesai sehingga pada 2014 mendatang sudah bisa dioperasikan dan masyarakat akan memetik manfaatnya.

Pembangunan jalur ganda sepanjang 400 kilometer siap dikerjakan secara serentak. Bambang menyebut saat ini terdapat 307 paket pekerjaan yang sudah mulai dilelang dan pada Maret 2012 ditargetkan sudah ditandatangani untuk mulai dikerjakan.

"Dengan dimulainya pekerjaan ini nanti akan ada peningkatan volume kendaraan pengangkut material hingga 800 truk per hari," ucapnya. Hal ini, kata Bambang, harus dilakukan secara koordinatif. Untuk itu dirinya meminta gubernur membantu dalam proses pembebasan lahan, persiapan dan koordinasi lalu lintas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika