Senin 23 Jan 2012 16:00 WIB

Abbas: Palestina Siap Lanjutkan Perundingan dengan Israel

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Foto: AP
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Palestina sudah siap untuk melanjutkan pembicaraan damai dengan Israel. Kesiapkan itu ditegaskan Presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA) Mahmoud Abbas, di Moskow, Ahad (22/1).

"Kami akan terus dialog dan kami akan melanjutkan pembicaraan (perdamaian) karena kami menganggap ini sebagai satu-satunya cara untuk resolusi damai," kata Abbas, yang sedang bertamu ke Rusia, kepada wartawan setelah pertemuan dengan Kepala Mufti Rusia Ravil Gainutdin.

Sementara itu, ia menyalahkan kebijakan tidak konstruktif yang diadopsi oleh pemerintah Israel, dan mengatakan mereka menghalangi perundingan perdamaian antara kedua belah pihak.

"Seperti biasa, hambatan yang dibuat oleh bagian Israel dan kebijakan mereka," kata Abbas.

"Jika pembicaraan gagal, ini akan terjadi karena kesalahan Israel," tambahnya.

Abbas tiba di Moskow pada Kamis untuk kunjungan enam hari ke Rusia. Dia telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Dmitry Medvedev pada Jumat, ketika kedua pihak mendiskusikan cara memulai kembali proses perdamaian Timur Tengah yang macet.

Perundingan-perundingan langsung antara Palestina dan Israel dihentikan pada Oktober 2010, setelah Israel menolak memperbarui pembekuan pembangunan pemukiman di Tepi Barat, yang mendorong Palestina untuk meninggalkan pembicaraan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement