REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Group Yulianis membenarkan adanya aliran dana dari PT Permai Group ke kongres Partai Demokrat 2010. Uang itu diberikan kepada calon ketua umum Partai Demokrat waktu itu, Andi Mallarangeng dan Anas Urbaningrum dengan menggunakan nama Mindo Rosalina Manulang.
"Jadi caranya Rosalina berperan sebagai pengusaha yang mau menyumbang ke pak Andi Mallarangeng dan pak Anas Urbaningrum," kata Yulianis saat bersaksi untuk Nazaruddin pada sidang lanjutan kasus suap wisma atlet SEA GAmes di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) , Jakarta, Rabu (25/1).
Menurut Yulianis, Rosa mengajukan uang Rp 150 juta untuk Andi Mallarangeng dan Rp 100 juta untuk Anas Urbaningrum. Pemberian uang itu terkait dengan kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 lalu. Namun, Yulianis mengatakan bahwa Nazaruddin memerintahkan supaya uang yang Rp 150 juta diberikan dan yang Rp 100 juta diambil untuk Permai Grup.
Sebelumnya, Rosa dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta mengatakan bahwa ada aliran dana Wisma Atlet sebesar Rp 500 juta ke tim sukses Andi Mallarangeng untuk pemenangan dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010. Di mana, akhirnya dimenangkan oleh Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika