REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Puluhan warga mendatangi kantor Mapolsek Gedung Aji, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, Rabu (25/1) pagi, untuk meminta penjelasan atas penembakan seorang warga di areal kebun sawit pada Senin (23/1). Tak puas dengan penjelasan polisi, warga langsung merusak dan membakar gedung Mapolsek.

Menurut keterangan warga setempat yang diperoleh Republika, sebelumnya warga datang ke Mapolsek berkisar 20 hingga 30 orang pada Rabu pagi. Mereka menghadap tiga anggota polsek yang berjaga. Setelah bertemu mereka meminta penjelasan soal penembakan Doni (25 tahun), warga Kampung Penawar, Tulangbawang.

Saat polisi menjelaskan terjadi silang pendapat kedua belah pihak. Tak lama kemudian, muncul lagi puluhan massa ke Mapolsek. Mereka langsung merusak dan membakar gedung Mapolsek tanpa sisa. Isi kantor, sepeda motor, dan atap Mapolsek hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Saat ada puluhan warga datang lagi itu, menaruh emosi lalu merusak dan membakar,” kata Warso, seorang warga Gedung Aji yang dihubungi.

Saat ini, kantor Mapolsek Gedung Aji sudah dilingkari garis polisi. Aparat polisi sedang melakukan penyelidikan dan penelitian terhadap kasus ini. Kapolda Lampung, Brigjen Pol Joodie Rooseto belum bisa dikonfirmasi. Sedangkan Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih saat dikonfirmasi Republika, hingga (Rabu (25/1) malam, belum ada jawaban konfirmasi

Ikuti Whatsapp Channel Republika