REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kandidat ketua Mahkamah Agung (MA), Hatta Ali, menegaskan dirinya tak melakukan lobi-lobi dari pintu ke pintu dan politik uang dalam pemilihan ketua MA pada 8 Februari 2012. "Yang jelas saya tidak," katanya di sela seminar Judicial Integrity in Southeast Asia, Kamis (26/1).
Menurut Hatta, seorang hakim tidak boleh tergoda dalam politik uang. Dia menegaskan, persoalan bagi-bagi duit dalam pemilihan rasanya tidak ada.
"Hakim agung itu kan semua tangguh, intelektual, nggak mungkin tergoda," kata Ketua Muda Pengawasan tersebut.
Hatta mengku belum bisa berkata soal kesiapannya maju dalam pemilihan ketua MA untuk meneruskan kepemimpinan Harifin Andi Tumpa.
Menurut Hatta, yang terpilih menjadi ketua MA ke depan tentu yang terbaik menurut pandangan para hakim agung. "Sebenarnya calon itu tidak ada, yang usul itu ya pemilih, rekan sendiri."