Kamis 26 Jan 2012 18:18 WIB

Tak Berhenti di Miranda, KPK Bidik Pemilik Dana Suap

Miranda Goeltom
Foto: Republika/Imam Budi Utomo
Miranda Goeltom

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Setelah menetapkan status tersangka terhadap mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S Goeltom, terkait kasus suap cek pelawat Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan penyidikan kasus itu tidak berhenti hingga Miranda. "Ya penyidikan terus dilanjutkan. Tidak berhenti sampai MGS saja," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di kantornya, Kamis (26/1).

Johan mengatakan, pihaknya masih akan terus mengungkap skandal kasus ini. Salah satu yang akan diincar KPK adalah mencari tahu siapa yang memiliki dana pemberian suap itu.

"Ya selama ini kan ada anggapan ada rantai yang dalam kasus itu. Makanya kita akan ungkap siapa yang mendanai suap itu," kata Johan.

Namun, Johan mengatakan hal tersebut harus melalui kajian dan penyidikan yang mendalam. Harus ada alat bukti yang cukup untuk mengungkap siapa yang mendanai suap itu.

sumber : Muhammad Hafil
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement