REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Akibat kelalaian Afriyani Susanti (29) dalam mengemudikan mobil Xenia, sembilan nyawa warga yang sedang berada di Halte Tugu Tani melayang, Minggu (22/1) lalu. Keluarga Afriyani pun bersedia memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk simpatik kemanusiaan.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Afriyani, Efrizal kepada wartawan, Kamis (26/1).
"Pihak keluarga saat ini sedang merundingkan berapa jumlah uang yang akan diberikan sebagai santunan kepada keluarga korban," kata Efrizal.
Efrizal juga mengatakan, kliennya siap bertanggung jawab dan menanggung risiko atas perbuatannya. Jika diberi kesempatan, kata Efrizal, sebenarnya Afriyani ingin menyampaikan permintaan maafnya secara langsung kepada keluarga korban. Namun, hal tersebut tidak memungkinkan karena belum diizinkan oleh polisi. Karena itu, lanjut dia, Afriyani menitipkan permintaan maafnya kepada kuasa hukumnya tersebut melalui media.