Jumat 27 Jan 2012 10:55 WIB

Ini Faktor Penghambat Pembangunan Energi Nuklir di Indonesia

Red: Heri Ruslan
BATAN
Foto: blogspot
BATAN

REPUBLIKA.CO.ID,  BANJARMASIN --  Pemerintah Indonesia telah berupaya keras untuk mengembangkan energi nuklir. Namun, sebagian masyarakat Indonesia menolak upaya pemerintah untuk mengembangkan energi nuklir.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Gusti Muhammad Hatta, pemerintah sangat sulit untuk mengubah stigma masyarakat tentang nuklir, sehingga sulit untuk mengembangkan teknologi yang sebenarnya jauh lebih murah dibanding energi lainnya.

Masyarakat, kata Hatta, masih berpikiran bahwa energi nuklir hanya bisa dimanfaatkan untuk melakukan pengeboman seperti yang terjadi di Hirosima dan Nagasaki serta yang terakhir di Fukushima Jepang yanga terkena tsunami.

Kejadian radiasi nuklir di negara tersebut membuat masyarakat semakin sulit menerima pengembangan energi tersebut karena mengira kematian ribuan warga akibat radiasi padahal yang terbanyak diakibatkan oleh tsunami.