REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) tampaknya tinggal menunggu waktu. Dengan catatan status hukum dan keterlibatan Ketua Umum Anas Urbaningrum dalam kasus Wisma Atlet sudah jelas.
“Kalau memang terlibat ya KLB,” kata anggota Dewan Kehormatan (DK) PD, EE Mangindaan saat ditemui di kantor Wakil Presiden, Jumat (27/1). Meskipun begitu, sampai saat ini internal partai belum berpikir ke arah tersebut.
Karena, ranah hukum mengenai kejelasan status hukum beberapa kader belum ada titik terang sehingga partai pun belum bisa melakukan tindakan apapun. “Ranah hukum belum ada titik terang, jadi kita tidak bisa mengira-ngira seperti itu,” katanya.
Sebelumnya, anggota Dewan Pembina PD, Syarif Hasan menegaskan pertemuan pada awal pekan ini mengarah pada evaluasi partai secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya kasus hukum serta pemberitaan yang selama ini berkembang dan dianggap telah merugikan partai.
Tetapi ia mengatakan evaluasi yang dilakukan tidak mengarah pada KLB dalam waktu dekat. “Belum mengarah ke KLB,” katanya baru-baru ini.