Sabtu 28 Jan 2012 12:39 WIB

Tak Ada Pangkalan Militer, Hubungan Manila-Washington Tetap Mesra

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA - Filipina tetap melanjutkan kerjasama militer termasuk latihan bersama dengan Amerika Serikat. Namun pemerintah menegaskan tidak akan menghidupkan kembali pangkalan militer Amerika di negara itu, kata seorang pejabat senior Jumat (27/1).

Sekretaris Perencanaan Strategi dan Pembangunan Komunikasi Kepresidenan Ramon Carandang mengatakan bahwa Filipina dan AS sedang membahas "peningkatan kerja sama pertahanan". Dia mengatakan bahwa pembahasan masih dalam tahap awal dan belum selesai.

"Langkah-langkah tertentu untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Filipina dan kerja sama kami dengan AS sedang dipertimbangkan. Tak satupun dari inisiatif itu melibatkan jenis pengaturan dasar mirip dengan apa yang telah kami sebelum 1991," kata Carandang.

Dia mengatakan 2012 Balikatan (bahu) latihan, yang dimaksudkan ialah untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kemampuan pasukan Filipina demi merespon ancaman dan bencana. Bentuk kerjasama latihan itu masih direncanakan untuk memastikan keberhasilan mereka.

"Pemerintahan Aquino telah bekerja sangat keras untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kami, terutama kemampuan maritim . Kami melakukan ini bukan hanya kerjasama dengan Amerika Serikat, tetapi juga dengan tetangga Australia dan Asia lainnya. Jadi itu bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kami, "katanya.

Tahun ini,Filipina dan Amerika Serikat berencana untuk mengadakan latihan militer bersama di Palawan. Balikatan adalah agenda tahunan Filipina-U.S. yang meliputi bantuan kemanusiaan bilateral militer dan latihan bersama

Carandang mengatakan kemampuan pertahanan Filipina 'telah tertinggal di belakang negara-negara tetangganya dalam dekade terakhir sementara Amerika berusaha untuk memperluas keterlibatan di kawasan Asia Pasifik. Senat Filipina pada tahun 1991 memilih untuk menutup pangkalan militer AS di negara itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement