REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden rezim Zionis, Shimon Peres telah meminta sekutu-sekutunya untuk melanjutkan pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, sebagai upaya dalam menjatuhkan sistem Islam.
Staf mantan kepala rezim, Gabi Ashkenazi telah meminta agar pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir Iran dilanjtkan. Zionis juga menyerukan sekutunya untuk mengakhiri pengaruh Iran di Timur Tengah, terutama pengaruhnya terhadap Hizbullah dan pejuang Palestina.
Seorang komandan pasukan Zionis senior, mengatakan bahwa Tel Aviv tidak mampu untuk menyerang program nuklir Iran dengan cara yang apapun.
"Saya memberitahu bahwa kita tidak memiliki kemampuan untuk menekan program nuklir Iran dengan cara yang berarti," kata pejabat itu. Seperti dikutip Time, komandan senior itu juga mengatakan, "Jika saya mendapatkan perintah saya akan melakukannya, tapi kami tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal itu dalam cara yang berarti.