REPUBLIKA.CO.ID, Analis politik senior, Webster Griffin Tarpley, mengatakan, Rusia dan Cina tak boleh berdiam diri dengan ancaman Barat terhadap Iran. Menurut Tarpley, jika kedua negara besar itu tak berbuat apa-apa, bukan tak mungkin bakal menjadi target Barat berikutnya.
''Orang-orang Rusia dan Cina harus lebih memahami, jika mereka diam saja dan membiarkan Barat menjatuhkan sanksi bagi Iran, maka mereka bisa menjadi target berikutnya,'' ujar penulis dan juga sejawan itu.
Menurut dia, jika sekarang Rusia dan Cina diam, maka ketika mereka menjadi target Barat, tak akan ada negara yang akan melindunginya.
Amerika Serikat dan sekutunya telah menuduh Iran mengejar program nuklir militer.Teheran telah tegas membantah tuduhan Barat. Iran adalah negara yang menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir dan anggota dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), sehingga memiliki hak untuk mengembangkan teknologi nuklir demi tujuan damai.