REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pasca-gagal menduduki kursi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muchdi PR seakan tertelan bumi. Namun, kali ini, ia hadir dengan 'kapal' yang benderanya berbeda.
Mantan Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN), Letjen (Purnawirawan) Muchdi PR, kini sudah menjadi dewan penasihat Partai Nasional Republik (Nasrep). "Iya, dia memang memegang jabatan itu," jelas Bendahara Umum Nasrep, Neneng A Tutty.
Dalam sambutannya pada Rapimnas I Nasrep di Jakarta, Senin (30/1), mengatakan, dengan hadirnya sosok Muchdi, diharapkan, dapat mampu memperkuat mesin Parpol ke depan.
Muchdi PR adalah orang kepercayaan Mantan Danjen Kopassus, Letjen (Pur) Prabowo Subianto dan salah satu pendiri Partai Gerindra serta pengurus inti DPP Partai Gerindra.
Namun mantan Dandim Wamena dan Kasrem Korem 173/Biak ini sepertinya sudah merasa tidak sepaham dengan para anggota parpol dan memilih angkat kaki dari Gerindra. Muchdi juga merupakan mantan Deputi Kepala BIN dan Danjen Kopassus. Dia saat ini menjabat Wakil Ketua Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII).
Muchdi sempat terganjal kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir. Namun dalam proses hukum dia dibebaskan karena dianggap tidak terlibat dalam perkara tersebut.