Senin 30 Jan 2012 18:22 WIB

Pendaftaran Jalur Undangan SNMPTN 2012 Dibuka

Pengumuman SNMPTN/ilustrasi
Foto: www.persma.com
Pengumuman SNMPTN/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 melalui jalur undangan mulai dibuka pada tanggal 1 Februari 2012, sehingga calon peserta dapat melakukan pendaftaran secara online melalui situs http://undangan.snmptn.ac.id. "Jadi seluruh program studinya sudah lengkap, peserta sudah bisa melakukan pendaftaran pada 1 Februari," kata Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2012 Akhmaloka, Senin (30/1).

Menurut Akhmaloka, calon peserta SNMPTN mempunyai waktu cukup panjang untuk melakukan proses pendaftaran.Ia menuturkan, panitia SNMPTN menetapkan waktu pendaftaran akan ditutup pada 8 Maret 2012."Untuk selanjutnya pengumuman peserta yang lolos akan dilakukan pada sekitar 25 Mei 2012. Dan untuk biaya pendaftarannya dikenakan pada setiap pendaftar Rp 175 ribu," ujar Akhmaloka yang juga menjabat sebagai rektor Institut Teknologi Bandung.

Untuk tahun ini, seleksi jalur undangan nilai atau kelulusan UN menjadi evaluasi akhir. "Hal ini artinya siswa yang nilai rapornya baik dan UN-nya lulus maka dia akan diterima di PTN yang dilamarnya," katanya.

Namun, kata Akhamloka, jika nilai rapor bagus sementara UN tidak lulus, maka jalur undangan juga tidak lulus. Ia menjelaskan, pada SNMPTN 2012 terdapat perbedaan dengan pelaksanaan tahun kemarin. Perbedaannya adalah, kata dia, pada SNMPTN tahun lalu mendapatkan bidik misi calon peserta terlebih dahulu, baru mendaftar SNMPTN, sedangkan tahun ini bidik misi dan SNMPTN terintegrasi."Nah kalau untuk tahun ini dibalik, daftar dulu dibidik misi kemudian diverifikasi kalau layak mendapatkan bidik misi maka mengikuti SNMPTN baik itu melalui jalur undangan ataupun ujian tertulis," katanya.

Pihaknya menambahkan, kuota yang disediakan untuk bidik misi yaitu 30 ribu untuk seluruh Indonesia yang tersebar di 61 perguruan tinggi negeri.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement